Halaman

Bagian Ke-dua - Cerita 1

Part Two - Story 1


Halaman Beranda No.8
Home Page No.8


Di Daerah San Tung, 
In the San Tung's Region, 


ada seorang yang bernama Ku Jen. 
there is a man named Ku Jen. 


Dia telah berusia 50 tahun, namun masih belum mempunyai Keturunan. 
He is 50 years old, but still has no offspring. 


Maka bersama Istri-nya, dia sering pergi ke Kuil Dewi Kelahiran untuk ber-sembahyang 
So with his wife, he often went to the Temple of the Goddess of Birth to pray 


dan memohon diberi Keturunan. 
and ask to be given offspring.


Pada suatu malam dia ber-mimpi bahwa seorang diri dia berjalan menuju ke sebuah Kuil yang bernama “Kuil Kelahiran”. 
One night he dreamed that he was walking alone to a temple called "the Temple of  Birth". 


Melihat itu, hati-nya merasa amat gembira 
Seeing that, his heart was very happy 


dan langsung memasuki Kuil untuk memohon kepada Dewa 
and immediately entered the temple to beg the god 


agar memberi-nya seorang Anak. 
to give him a child. 


Pada saat itu dia melihat seorang Dewa dengan membawa Buku Pahala dan Dosa, 
At that moment he saw a god carrying the Book of Merits and Sins, 


datang pada-nya dan berkata, 
come to him and say, 


“Kamu dulu pernah berzinah dengan Istri Orang lain. 
“You once committed adultery with someone else's wife. 


Maka dari itu, Langit menghukum diri-mu, 
Therefore, Heaven punishes you, 


jadi permohonan-mu tidak dapat dikabulkan”. 
so your wish can not be granted ”.


Ku Jen menjadi sedih, lalu dia memohon lagi, 
Ku Jen became sad, then he begged again, 


“Waktu dulu Hamba dikarenakan bodoh dan tidak sadar, 
"In the past, I was stupid and unconscious, 


maka bisa membuat kesalahan besar itu, 
so I could make that big mistake, 


mohon Dewa ber-welas asih memberi hamba kesempatan 
ask compassion of the god to give me the opportunity 


untuk menghapus segala dosa-dosa hamba”. 
to erase all of my sins." 


“Kalau kamu dengan setulus hati ingin bertobat 
"If you sincerely want to repent 


dan berniat untuk memperbaiki kesalahan-mu,
and intend to correct your mistakes, 


kamu harus-lah terlebih dahulu menasehati lebih dari sepuluh Orang 
you must first advise more than ten people, 


untuk tidak melanggar susila 
not to violate morals 


dan tidak melakukan perbuatan berzinah. 
and not commit adultery. 


Dengan begitu baru-lah bisa menghapus segala dosa-dosa-mu yang lalu. 
That is the way, you can just erase all your past sins.


Kalau seandainya dapat menasehati lebih banyak Orang lagi, 
If only you could advise more People, 


baru-lah dapat memberi Keturunan pada-mu.” 
only then I can given offspring to you. " 


Ku Jen setelah sadar dari mimpi itu, 
Ku Jen after waking up from that dream, 


dia merasa menyesal 
he felt regret 


dan langsung menetapkan hati-nya untuk segera bertobat 
and immediately determined his heart to immediately repent 


dan tidak mengulangi lagi kesalahan yang lalu itu. 
and not to repeat the previous mistake. 


Mulai saat itu juga, 
From that moment on, 


dia dengan sekuat tenaga menasehati Umat Manusia 
he strongly advised Mankind 


dan telah berhasil menuntun tidak sedikit Orang, 
and had succeeded in guiding many people,


dan juga menyumbang uang 
and also donated money 


untuk mencetak Buku Suci Pantang Berzinah 
to print the Holy Book named Abstinence of Adultery 


untuk disebarkan ke segala tempat, 
to be distributed everywhere,


lalu senantiasa berbuat baik, di mana pun dia berada. 
then always do good deeds, wherever he is. 


Dan sampai-sampai daerah yang kumuh dan terpencil juga mengetahui Kebaikan-nya, 
And until the slum and remote regions also know his good deeds, 


sungguh tak terhitung banyak-nya perbuatan baik dia.
there are really countless good deeds that he has.  


TUHAN akhir-nya memberi-nya 3 Putra, 
Finally, God gave him 3 sons, 


yang semua-nya dalam usia muda berhasil lulus Ujian Negara 
all of them at a young age passed the State Examination 


dan menjadi terkenal. 
and became famous. 


Ku Jen akhir-nya dapat hidup sampai usia 90 tahun, 
Finally, Ku Jen was able to live to the age of 90, 


dan dengan mata-nya sendiri dapat melihat semua Anak-Cucu-nya hidup dalam keberuntungan dan kejayaan. 
and with his own eyes could see that all of his children and grandchildren were living in luck and glory. 


Ini semua dikarenakan, 
This is all because, 


dia dapat dengan setulus hati bertobat 
he can sincerely repent 


dan tidak mengulangi kesalahan yang dulu, 
and not to repeat his previous mistakes, 


sehingga Jasa Pahala-nya tak terhingga. 
so that his merits are unlimited. 


Sebaliknya apabila Ku Jen pada saat itu tidak segera bertobat, 
Conversely, if Ku Jen at that time did not immediately repent, 


ditakutkan dia akan melewati sisa-sisa hidup dengan sangat menderita. 
it was feared that he would go through the rest of his life in great pain. 


Tuan Chiu Yong Ik ber-syair memuji Ku Jen, 
Mr. Chiu Yong Ik write verse to praise Ku Jen, 


A. 

“Sekali salah, dua kali salah, cepat-lah merubah-nya, 
"Once wrong, twice wrong, hurry up and change it, 

Tiga kali, empat kali, jangan-lah melakukan-nya lagi, 
Three times, four times, don't do it again,

Dengan TULUS BERTOBAT, ada-lah PAHALA yang amat mulia, 
Sincerely to repent, there will be a very noble reward,

Menjalankan dengan tulus hati, akan selalu dilindungi, 
Implement it with a sincere heart, will always be protected, 



B. 

Mencetak Buku Suci untuk menasehati Umat Manusia,
Printing Holy Books to advise Mankind,

Rakyat hidup baik dan aman, Negara menjadi sentosa, 
The people live well and safely, the State becomes safe,

Di saat ajal tiba, wajah penuh dengan senyum damai,
When death comes, faces filled with peaceful smiles,

Hal yang baik ini jarang sekali terjadi di Dunia ini”.
This good thing rarely happens in this world ”.