Part Four - Story 2
Halaman Beranda No.18
Home Page No.18
Liu Li Sun, semasa muda-nya amat-lah miskin.
Liu Li Sun, when he was young, was very poor.
Walau ada ber-sekolah,
Even though he goes to school,
namun tidak mampu untuk mengikuti Ujian Tingkat Propinsi,
but he is unable to take the Provincial Level Examination,
sehingga bekerja sebagai Guru di perpustakaan hartawan Ong.
so he works as teacher in Ong's library. Mister Ong is a wealthy person.
Karena melihat dia adalah seorang yang berbakat dan berpendidikan,
Because he was a talented and educated person,
maka hartawan Ong amat menyayangi-nya.
Mister Ong loved him very much.
Apalagi setelah mengetahui
Especially after finding out
bahwa dia belum menikah dan hidup sendiri.
that he was not married and was living alone.
Bahkan memilih seorang pelayan yang cantik untuk melayani-nya.
Even choosing a beautiful servant to serve him.
Malam hari juga membiarkan pelayan itu tidur di samping-nya,
At the night, he let the servant sleep beside Li Sun,
dengan maksud agar diambil-nya sebagai Istri.
with the intention of taking her as his wife.
Tiga tahun kemudian, tabungan Li Sun sudah cukup.
Three years later, Li Sun's savings were sufficient.
Maka dia berhenti bekerja sebagai Guru,
So he quit from his job as a teacher,
lalu bersiap-siap untuk pergi mengikuti ujian.
then got ready to go take the exam.
Sebelum pergi,
Before leaving Mr. Ong's house,
dia meminta agar hartawan Ong mencarikan seorang Suami untuk pelayan itu.
he asked the Mister Ong to find a husband for the servant.
Hartawan Ong yang mengira bahwa dia sudah merasa bosan dengan pelayan itu, lalu berkata,
Mister Ong, who thought that Li Sun was already bored with the servant, then said,
“Pelayan ini telah menemani diri-mu selama tiga tahun.
“This servant has accompanied you for three years.
Pasti-lah sudah ada timbul perasaan yang mendalam,
There must have been a deep feeling,
jadi mohon Tuan Liu membawa-nya pulang untuk dijadikan Istri muda saja”.
so please Mister Liu to bring her home to be a young wife. ”
Li Sun yang merasa tersinggung oleh kata-kata itu, lalu berkata,
Li Sun, who felt offended by those words, then said,
“Tuang Ong, apakah anda mengira saya, Li Sun, adalah seorang Manusia rendah ?.
"Mister Ong, do you think I, Li Sun, is a lowly human ?
Walaupun selama tiga tahun, dia tidur satu pembaringan dengan-ku,
Even though for three years, she slept in the same bed with me,
namun saya sedikit pun tidak pernah menyentuh-nya !”.
but I never even touched her ! ”.
Hartawan Ong tidak percaya,
Mister Ong didn't believe it,
lalu mengundang seorang bidan untuk memeriksa pelayan itu.
then he invited a midwife to check on the servant.
Dan ternyata pelayan itu masih perawan ada-nya.
And it turns out that the servant is still a virgin.
Hartawan Ong amat-lah memuji Li Sun,
Mister Ong greatly praises Li Sun,
malah membuat sebuah sajak yang berbunyi,
instead he makes a rhyme that reads,
“Ye Rung, gadis yang patut dicintai dan dikasihani,
“Ye Rung, a girl to be loved and pitied,
Selama tiga tahun tidur seranjang dengan sang Budiman,
For three years sleeping in the same bed with the virtous man,
Perasaan dekat, duduk di atas pangkuan juga tidak goyah,
The feeling of being close, sitting on the lap also does not waver,
Rupa-nya cerita Liu Sia Hui bukan-lah rekaan belaka”.
It seems that Liu Sia Hui's story is not just a fiction ”.
Liu Li Sun juga membuat syair balasan yang berbunyi,
Liu Li Sun also composed a counter verse that read,
“Siapa bilang bahwa saya menyintai siluman betina itu,
"Who said that I love that female's demon,
Hanya menemani tidur saja, tidak ada pertalian cinta,
Just accompanying sleep, there is no love affair,
Walau ada Wanita cantik, namun hati-ku tidak goyah,
Even though there is a beautiful woman, but my heart does not waver,
Kisah-ku ini pasti akan senantiasa disebarkan”.
My story will always be shared ”.
Sang hartawan makin mengerti
The wealthy man understood more and more
bahwa Li Sun merupakan seorang Pemuda yang baik,
that Li Sun was a good young man,
maka menjadikan dia sebagai Anak angkat-nya.
so he made him as his adopted son.
Lalu memberi-nya biaya untuk mengikuti ujian di Ibukota
Then he gave him a fee to take the exam in the Capital
dan akhir-nya Li Sun mendapat ranking satu.
and in the end Li Sun got the first rank.
Sungguh-sungguh merupakan balasan Kebaikan dari Langit.
Truly a virtue's reward from Heaven.