Part Fourteen - 14
Halaman Beranda No.73
Home Page No.73
14. Di-tengah Lautan Derita, Datang-lah Bahtera Suci yang Menolong
14. In the midst of the Suffer's Ocean, Came the Holy Ark to Help
Cerita 1 :
Story 1:
Pada masa Pemerintahan Kaisar Sun Ce,
During the reign of Sun Ce's Emperor,
tepat-nya di Propinsi Li Suei,
precisely in Li Suei's Province,
hidup-lah seorang Pemuda yang bernama Thang Phin.
there lived a young man named Thang Phin.
Demi mengikuti ujian,
For the sake of taking the exam,
maka dia berangkat menuju ke Ibukota.
he left for the capital.
Karena hari telah malam,
Because it was already night,
maka dia menginap di suatu penginapan.
he stayed at an inn.
Namun mendadak meninggal dunia
But suddenly he died
karena tertular oleh satu penyakit.
because of contracting a disease.
Setelah meninggal,
After he died,
dia merasa Roh-nya perlahan keluar dari atas kepala-nya
he felt his Spirit slowly come out of the top of his head
dan melayang menuju Gunung Phu Thou San
and float towards Phu Thou San's Mountain
untuk memohon pertolongan dari Dewi Kuan Im.
to beg for help from Kuan Im's Goddess .
Beliau kemudian memberi-nya petunjuk
She then instructed him
agar dia menuju Kuil Khong Ce
to head to Khong Ce's Temple
untuk memohon kepada Wen Chang Ti Cin.
to beg Wen Chang Ti Cin.
Setelah memeriksa Buku Jasa dan Nama,
After examining the Book of Merits and Names,
Beliau lalu berkata pada-nya,
he then said to him,
“Kematian-mu ini memang sudah tepat pada waktu-nya,
"Your death is just right in time,
tapi karena kamu pada musim semi yang lalu,
but because of you in last spring season,
di atas perahu
on a boat
kamu pernah bertemu dengan seorang gadis cantik
you met a beautiful girl
yang bermaksud untuk berselingkuh dengan-mu,
who intended to have an affair with you,
namun kamu justru menolak-nya,
but you refused it,
Kebajikan-mu sungguh membuat TUHAN terharu
your virtue really makes the Lord touched
dan usia-mu akan diperpanjang
and your age will be extended
serta memberkati-mu masa depan yang cerah”.
and bless you a bright future ".
Kemudian Beliau memberi perintah kepada seorang Dewa
Then he gave an order to a god
untuk mengembalikan Arwah-nya kembali ke tubuh-nya,
to return his spirit back to his body,
kemudian berpesan lagi,
then ordered again,
“Karena kamu tidak terlena oleh kecantikan,
"Because you are not lulled by beauty,
maka hari ini
then today
baru-lah dapat mengembalikan Arwah-mu ke Dunia.
only then be able to return your Spirit to the world.
Kelak
In the future,
harus lebih banyak lagi berbuat Jasa Pahala,
you have to do more Merit,
banyak-banyak-lah menasehati sesama
a lot of advising others
agar jangan melanggar Pantangan dari Berzinah
not to violate the abstinence of adultery
yang dapat mengurangi Kebajikan.
which can reduce Virtue.
Walaupun
Even though
hati Manusia banyak yang licik,
many people have cunning hearts,
tetapi Dewa akan lebih tegas
the gods will be more assertive
dan tepat lagi memeriksa segala Kejahatan dan Kebaikan.
and more precise in examining all evil and good.
Kaya dan miskin semua-nya telah ditakdirkan oleh kelahiran masa lalu.
Rich and poor are all predestined by the birth of the past.
Tapi sekarang telah berbeda,
But now it is different,
setiap bulan
every month
Dewa akan memeriksa setiap Jasa dan Dosa seseorang
the God will check every person's merits and sins
untuk merubah nasib-nya,
to change his fate,
tidak lagi menunggu kelahiran yang akan datang
no longer waiting for the next birth,
baru dihitung”.
just then to be counted ”.
Setelah selesai berkata,
After he finished speaking,
Thang Phin juga telah tersadar,
Thang Phin also came to his senses,
lalu dia mengikuti ujian
then he took the exam
dan akhir-nya berhasil lulus,
and finally he successful passed the exam,
serta mendapatkan kejayaan selama satu kelahiran.
and he got the glory for one birth.
Wu Ik Ce made a verse that reads,
A.
“Kekuatan Kebajikan besar bagai gunung,
"The Power of Virtue is big like a mountain,
Hawa yang lurus membuat Para Dewa tercengang,
The straight air made the gods dumbfounded,
Tidak takut usia telah sampai di ujung,
Not afraid that age has reached its end,
Usia diperpanjang menikmati masa depan cemerlang;
The age is extended enjoys a bright future;
B.
Tuhan memberikan segala kejayaan,
God gives all glory,
Sisa hidup-nya menikmati ketenaran,
The rest of his life enjoys fame,
Lulus ujian serta mendapatkan jabatan,
Pass the exam and get a position,
Bahtera Suci berlayar dalam lautan penderitaan”.
The Holy Ark sailed in a sea of suffering ”.