Halaman

Bagian Ke-empatbelas - 2 - Cerita 2

Part Fourteen - 2 - Story 2


Halaman Beranda No.61
Home Page No.61



Fong Kung, pada suatu hari sembari membawa payung dan keranjang bambu 
Fong Kung, one day carrying an umbrella and bamboo basket 


menuju ke sawah. 
headed to the rice fields. 


Di tengah perjalanan, 
On the way, 


tiba-tiba turun hujan yang amat deras 
it suddenly rained very hard 


dan ada seorang Nyonya muda datang kepada-nya 
and a young Mistress came to him 


untuk meminjam payung. 
to borrow an umbrella. 


Wajah Nyonya itu sangat cantik jelita, 
The Mistress's face was very beautiful,  


sehingga setiap Orang yang melihat-nya pasti akan terpesona. 
so that everyone who saw her would be amazed. 


Namun dia tidak-lah terlena oleh kecantikan-nya 
But he did not tempted about her beauty 


dan meminjamkan payung-nya itu. 
and he lent her the umbrella. 


Sang Nyonya lalu berkata, 
The Mistress then said, 


“Mari-lah kita memakai payung ini bersama-sama, 
"Let us use this umbrella together, 


kalau tidak Anda pasti akan kehujanan nanti-nya”. 
otherwise you will definitely get caught in the rain later". 


Namun Fong Kung menolak-nya dan berkata, 
But Fong Kung refused and said, 


“Antara Pria dan Wanita memang boleh saling meminjam barang, 
"Between Men and women are allowed to borrow things from each other, 


tetapi tetap harus menjaga jarak. 
but they still have to keep a distance. 


Jadi mana boleh kita se-payung bersama. 
So how can we be under the umbrella together. 


Kamu pergi-lah sendiri !. 
You go alone ! 


Saya masih ada keranjang bambu yang dapat dipakai”. 
I still have a bamboo basket that can be used ”. 


Nyonya muda tetap saja memaksa, 
The young mistress was still insistent, 


melihat ini dia menjadi tidak senang 
seeing this she became displeased 


dan segera meninggalkan tempat itu. 
and immediately she left the place. 


Sesampai-nya di rumah, 
When he got home, 


payung-nya sudah berada di atas meja, 
his umbrella was already on the table, 


dia merasa amat terkejut. 
he was very surprised. 


Malam itu juga
That very night 


dia memimpikan seorang Dewa berkata kepada-nya, 
he dreamed of a god saying to him, 


“Kamu melihat kecantikan, namun hati-mu tidak goyah. 
“You see beauty, but your heart did not waver. 


Kelebihan-mu ini bukan bohong belaka. 
Your strengths are not just lies. 


Aku telah mendapat perintah dari Yang Maha Kuasa 
I have received an order from the Almighty 


untuk memberi-mu Keturunan yang baik”. 
to give you a good Descendant ”. 


Ternyata memang betul, 
It is true, 


semua Keturunan-nya menjadi Pejabat 
all of his Descendants became an Official 


dan nama harum sepanjang masa. 
and fragrant's name of all the time.