Halaman

Bagian Ke-empatbelas - 20

Part Fourteen - 20


Halaman Beranda No.79
Home Page No.79



20. Apabila Sudah Menghadap Mimbar Neraka, Hanya Ada Rasa Penyesalan dan Pertobatan 
20. When you face the Hell's pulpit, there is only regret and repentance


Cerita 1 : 
Story 1: 


Di Daerah Chong Yang, 
In Chong Yang's Region, 


ada seorang bermarga Shu, 
there is a person with surnamed Shu,


dia berasal dari Keluarga yang berada 
he comes from a wealthy family 


dan apalagi dia mempunyai pengetahuan yang tinggi, 
and moreover he has high knowledge, 


di kehidupan sehari-hari-nya
in his daily life 


sangat-lah baik 
he is very kind 


dan banyak membantu Orang. 
and he helps a lot of people. 


Tetapi sayang 
But unfortunately 


sejak muda 
since he was young, 


kurang mawas diri, 
he was not introspective, 


semua syair ciptaan-nya berisi tentang cinta, 
all the lyrics of his creations contain about love, 


sehingga merusak Kebajikan-nya. 
thus destroying his Virtue. 


Sehingga setiap saat mengikuti ujian, 
So that every time he takes the exam, 


dia selalu gagal, 
he always fails, 


lalu setelah meninggal dunia 
then after he died, 


baru-lah tahu semua dosa-dosa-nya 
just then he knows all his sins 


dan Arwah-nya kembali ke rumah 
and his Spirit returns home 


untuk memberi pesan kepada Anak-nya 
to give a message to his son 


untuk banyak mencetak Kitab Suci 
to print a lot of Scriptures 


untuk mengurangi semua dosa-dosa-nya. 
to reduce all his sins. 


Pesan yang berupa syair itu adalah sebagai berikut : 
The message in the form of a verse is as follows: 


A.

“Bunga mei di gunung es bermekar kembali, 
"The Mei's flower on the iceberg is blooming again, 

Embun menetes membasahi mimbar kumala, 
Dew dripped down at the pulpit, 

Bunga berguguran namun wajah masih seperti dulu, 
Flowers fall but the face is still like before, 

Cemara di tengah salju mempertahankan keteguhan, 
The fir in middle of the snow maintains the constancy, 



B.
Memang kehidupan Manusia ibarat sebuah mimpi, 
Indeed, Human life is like a dream, 

Mana tahu segala-nya sudah diatur oleh Langit, 
Who will knows,  everything has been arranged by Heaven, 

Waktu ajal bagi seorang Satria, sulit untuk dikatakan, 
Death's time for a Knight, it is difficult to say it, 

Yang pasti cepat-lah memupuk Pahala serta Kebajikan”.
What is certain is to quickly cultivate reward and virtue ".



Dan dia menulis syair lagi seperti di bawah ini,
And he wrote another verse as below,


C.
“Berpisah dengan Anak Istri, Roh menuju ke Alam Baka, 
"Parting with the wife and son, the Spirit goes to the Afterlife, 

Air mata-ku terus bercucuran tiada henti-henti-nya, 
My tears keep streaming down incessantly, 

Manusia hidup harus-lah banyak berbuat Kebaikan, 
The mankind must do a lot of good deeds, 



D.
Walau ajal akan tiba, namun masih dapat ditunda,
Even though death will come, it can still be postponed,

Paling menderita tak lain adalah saat di Alam Baka, 
The most suffering was none other than in the Afterlife, 

Baik dan jahat, masing-masing ada balasan-nya, 
Good and evil, each has a retaliation, 

Hukum di sana sangat-lah adil dan menakutkan.
The Laws overthere are just and terrifying.



E.
Kaya atau miskin, semua-nya sama tiada perbedaan, 
Rich or poor, all equal, no difference, 

Orang baik akan mendapat pujian dari Para Dewa, 
Good people will receive praise from the gods, 

Dan yang jahat akan mendapat hukuman di Neraka, 
And the bad people will be punished in Hell, 



F.
Tidak peduli bagaimana Anda pandai bersilat lidah, 
No matter how good you at tongue-flickering, 

Buku bukti di-tangan-nya sulit untuk dikelabui, 
The book of evidence in his hands is hard to fool, 

Di atas itu telah tercatat dengan sangat jelas, 
On top of that it was clearly recorded, 

Tidak ada masalah apa pun juga yang terlewatkan, 
No problem whatsoever overlooked, 



G.
Setiap Orang dari kecil sudah menegakkan cita-cita, 
Everyone from childhood has upheld their ideals, 

Kalau tidak berzinah, hidup-nya paling berbahagia, 
If he does not commit adultery, his life will be the happiest, 

Menjalankan Bakti, Hormat Kakak dan sayang Adik, 
Carrying out the Filial Piety, respect elder brother-sister and cherish younger brother-sister, 

Meneladani semua jejak dan teladan dari Para Suci,
Following all the footsteps and exemplary of the Saints, 



H.
Nafsu tidak terkendali, ini-lah yang paling disesalkan, 
Lust is out of control, this is what is most regrettable, 

Sulit melepaskan diri dari dosa dan karma buruk, 
It's hard to get away from sin and bad karma, 

Bermuka tebal, maka berani dibicarakan ke luar, 
Have a thick face, then dare to talk about it outside, 

Sebenarnya hati-ku sangat-lah sedih dan menderita,
Actually my heart is very sad and suffering, 



I.
Sejak muda saya sering melakukan beberapa masalah, 
Since I was young, I often do some problem, 

Bermain cinta palsu serta membohongi Orang, 
Playing fake love and deceiving people, 

Dengan kata-kata manis merayu dan menggoda,
With sweet words of seducing and tempting,

Niat-ku semakin bertambah untuk bermain jodoh sesat,
My intention is increasing to played heretical matchmaking,



J.
Tidak tahu telah berapa Orang yang ku-celakai, 
Don't know how many people I've harmed, 

Sehingga merusak semua masa depan-ku, 
So that it ruins all of my future, 

Tidak tahu bertobat, hingga membuat TUHAN marah, 
Unrepentant, so it make the Lord angry, 

Sulit untuk melewati gerbang naga dan pintu harimau,
It's hard to get past the dragon gate and the tiger gate,



K.
Sayang belum sempat menikmati perjamuan besar, 
Unfortunately, I haven't had the chance to enjoy the great banquet yet, 

Aku telah putus asa tidak mempunyai harapan, 
I have given up and no hope, 

Untung-lah aku dengan sepenuh hati dalam bekerja, 
Fortunately I work with all my heart, 

Dan ada seorang Budiman yang amat aneh,
And there is a very strange virtous man,



L.
Membantu-ku untuk membereskan segala masalah, 
Helping me to fix all problems, 

Hanya dosa berzinah yang sulit untuk dibereskan, 
Only the sin of adultery is hard to solved with, 

Beliau menasehati-ku untuk lebih banyak berbuat baik, 
He advised me to do more good deeds, 

Masalah itu baru-lah dapat diselesaikan,
That problem could be resolved, 



M.
Tahun ini merupakan Tahun yang terakhir, 
This year is the last year, 

Tubuh digerogoti penyakit sulit untuk sembuh kembali, 
The body is ravaged by disease, it is difficult to recover, 

Tiba-tiba tubuh tidak dapat bergerak lagi, 
Suddenly the body can not move anymore, 

Bulan Purnama di musim gugur, tidak sebulat hati-ku,
The full moon in the fall, it is not round as my heart, 



N.
Arwah menuju Alam Baka, baru tahu untuk waspada, 
The departed spirit headed for the Afterlife, i have just know to be vigilant, 

Hakim Neraka bertindak tegas, tanpa pandang bulu, 
The Hell's judge act decisively, without discrimination, 

Aku di-hukum bakar di atas baja api yang panas, 
I'm burned on hot steel fire, 

Dan masih ada hukuman lain-nya yang menanti,
And there are still other punishments that await,



O.
Anak-ku cepat-lah kamu ber-ikrar untuk menolong Ayah, 
My son, hurry up, you pledge to help your father, 

Membaca Paritta dan menyebarluaskan Ajaran TUHAN, 
Read the Paritta and spread the Teachings of God, 

Pertama: jangan sekali-kali melakukan perzinahan, 
First: never commit adultery, 

Kedua: jangan-lah mengikuti aliran yang sesat,
Second: do not follow a heretical doctrine, 



P.
Ber-pantang-lah untuk berbuat segala kejahatan, 
Abstain from doing all evil, 

Baru-lah jiwa dapat terjamin dan usia di-perpanjang, 
Only then the soul can be guaranteed and the age is extended, 

Dosa-ku tak kan terhapus oleh Kebaikan yang kecil saja, 
My sin will not be erased by a little good deed, 

Kalau ingin terlepas dari hukuman di Neraka ini,
If i want to escape from punishment in Hell,



Q.
Harus-lah dengan menasehati Umat Manusia, 
It must be advising Mankind, 

Berbuat Jasa Pahala serta memupuk Kebajikan, 
Doing merits and cultivating virtue, 

Ceritakan-lah kisah-ku ini kepada Orang lain, 
Tell my story to others, 

Sampai menyebarluas ke empat penjuru dunia,
Until it spread to the four corners of the world,



R.
Membuat sebuah Buku dan setiap hari dilaksanakan,  
Making a Book and every day it is carried out, 

Mencatat berapa perak yang telah disumbangkan, 
Record how much silver has been donated, 

Jasa Pahala seperti itu sungguh tidak kecil ada-nya, 
Merits like that are really not small, 

Para Dewa pasti akan merasa sangat gembira,
The gods are sure to be very happy,



S.
Sangat disayangkan, kemarin sewaktu pemakaman, 
Regrettably, yesterday at the funeral, 

Membakar uang kertas itu tiada guna-nya sama sekali, 
Burning banknotes is useless, 

Lebih baik memohon dan bertobat di depan Buddha, 
Better to pray and repent before the Buddha, 

Mencetak Buku Suci, Jasa yang tak terbatas ada-nya”.
Printing Holy Books, there is infinite merit ”.



Anak-Anak-nya kemudian mengundang seorang Biksu 
The children then invited a monk 


untuk mendermakan Cing Kang Cing 
to donate Cing Kang Cing 


dan mencetak Buku Pantang Berzinah 
and print a book of Abstinence of Adultery 


sebanyak 3.000 Buku, 
as many as 3,000 books, 


baru-lah Ayah-nya dapat terlepas dari penderitaan. 
only then his father can be free from suffering. 


Dia tidak hanya dibebaskan dari hukuman di Neraka, 
He was not only released from punishment in Hell, 


malah Hakim Neraka mengangkat-nya menjadi Pejabat di Bagian Pembukuan. 
but the Hell's judge appointed him to be the Bookkeeping's Official. 


Kalau misal-nya 
If for example 


Anak-Anak-nya tidak berbakti 
his children are not filial 


dan tidak mendengar semua Nasehat-nya, 
and do not hear all his advice, 


sungguh sangat-lah sulit 
it will be very difficult 


untuk dapat menolong dia keluar dari penjara Neraka. 
to help him get out of Hell's prison. 


Walaupun dia sudah berpikir untuk bertobat, 
Even though he had thought of repenting,


namun sudah terlambat 
however it was too late 


untuk menebus dosa-dosa-nya. 
to atone for his sins.