Halaman

Bagian Ke-empatbelas - 22

Part Fourteen - 22


Halaman Beranda No.81
Home Page No.81



22. Sekali Salah, Kejayaan Hilang Selama-nya 
22. Once wrong, glory is lost forever


Cerita 1 : 
Story 1: 


Ada seorang sastrawan yang bermarga Si, 
There is a literary man with surnamed Si, 


dia sangat pandai dalam ber-sastra 
he is very good at poetry 


dan rajin membaca Buku sajak. 
and he reads rhymes books diligently.


Sewaktu muda-nya 
When he was young 


pernah sekali karena akan mengikuti Ujian Negara, 
because he was about to take the State Examination, 


dia menginap di sebuah Kuil 
he stayed at a temple 


dan pada malam hari-nya 
and at night 


dia ber-mimpi bertemu dengan Dewa yang berkata pada-nya, 
he dreamed of meeting a god who said to him, 


“Ada tujuh buah syair 
"There are seven verses 


yang tersimpan di balik topi saya, 
that are stored under my hat,


syair-syair itu merupakan topik Ujian Negara tahun ini, 
they are the topic of this year's State Examination, 


kalau kamu sudah dapat menghafal 
if you can memorize 


serta membaca-nya dengan lancar, 
and read them fluently,


pasti kamu dapat berhasil lulus ujian itu”. 
surely you will be able to successfully pass the exam". 


Keesokan hari-nya, 
The next day, 


dia benar-benar menemukan beberapa carik kertas
he actually found several scraps of paper 


yang berisi syair 
containing the verses


di balik topi patung Dewa 
behind the hat of the god's statue 


se-malam, 
last night, 


sungguh tepat 
really exactly 


dan sesuai dengan mimpi-nya se-malam. 
and in accordance with his dreams last night. 


Maka dia siang dan malam terus belajar 
So he day and night continued to study 


dan menghafalkan semua topik yang tertulis di atas kertas itu. 
and memorize all the topics written on the paper. 


Setelah dapat menghafalkan semua-nya, 
After memorizing them all, 


dia mulai berkhayal dalam hati, 
he began to fantasize in his heart, 


“Setiap hari saya selalu belajar tiada henti-nya, 
"Every day I always study incessantly, 


kalau cita-cita-ku sudah tercapai nanti-nya, 
when my dreams have been achieved later, 


saya akan ber-senang-senang 
I will be happy


untuk melampiaskan segala kesusahan hidup-ku 
to vent all the troubles of my life 


selama beberapa tahun ini. 
for the past few years. 


Kalau di Keluarga sana terdapat seorang Putri yang cantik manis, 
If family overthere, there is a daughter who is beautiful and sweet, 


pasti akan ku-persunting menjadi Istri, 
I will definitely take her to be a wife, 


dan kalau di Keluarga lain juga ada lagi Putri yang cukup menawan, 
and if in another family, there is also a daughter who is quite charming, 


akan saya beli dia untuk dijadikan pelayan”. 
I will buy her to be a servant ”. 


Berkhayal sampai di sini, 
When he fantasized until here, 


dia merasa amat bangga, 
he felt so proud, 


sehingga lupa akan segala-nya. 
so he forgot everything. 


Dan sewaktu dia mengikuti ujian, 
And when he was taking the exam, 


tiba-tiba saja dia lupa semua-nya, 
he suddenly forgot everything, 


sehingga satu huruf juga tidak bisa ditulis keluar. 
and even one alphabet, he couldn't write it down.


Pada saat pengumuman ujian, 
At the time of the announcement of the exam, 


ternyata dia gagal sama sekali, 
it turned out that he had failed completely,


hati-nya merasa tidak rela, 
his heart felt unwilling,


maka dia pergi ke Kuil 
so he went to the temple 


untuk memohon petunjuk kepada Dewa. 
to ask the god for guidance. 


Keesokan hari-nya 
The next day 


dia ber-mimpi bertemu Dewa itu lagi 
he dreamed of meeting that god again 


yang berkata pada-nya, 
the god said to him, 


“Setelah mendapatkan topik ujian itu, 
"After getting the topic of the exam, 


hati-mu langsung berubah, 
your heart immediately changed,


nafsu dan pikiran jahat-mu timbul semua-nya, 
all of your lust and evil thoughts arose,


jadi Nama-mu yang telah terdaftar, 
so your name that has been registered, 


akhir-nya dicoret 
it was eventually crossed out 


dan ditukar dengan Nama Orang lain yang lebih pantas”. 
and exchanged with another person's name who is more appropriate ." 


Dia terbangun dari mimpi-nya 
He woke up from his dream 


dan merasa amat menyesal, 
and felt very sorry, 


namun sudah terlambat 
but it was too late 


dan selama satu Kehidupan ini 
and during this life


hidup-nya sangat melarat. 
his life was very poor.