Halaman

Bagian Ke-empatbelas - 23

Part Fourteen - 23


Halaman Beranda No.82
Home Page No.82



23. Jangan-lah Melangkah di Jalan Iblis 
23. Don't Walk on the Devil's Path


Cerita 1 : 
Story 1: 


Di Propinsi Cing Tou, 
In Cing Tou's Province, 


dan tepatnya di Dusun Kuei Su, 
and precisely in Kuei Su's Hamlet, 


ada seorang Pelajar yang bermarga Mei. 
there was a student with surnamed Mei. 


Dia membeli sebuah rumah baru yang amat besar, 
He bought a very large new house, 


namun terdapat banyak sekali hantu yang ber-gentayangan di situ 
but there were a lot of ghosts that roamed there 


dan sering menganggu-nya. 
and often bothered him. 


Pada suatu hari Kawan baik-nya datang berkunjung, 
One day his good friend came to visit him, 


tapi kebetulan 
but coincidence 


dia pergi ke luar 
he went outside 


dan sampai malam hari 
and until evening 


masih belum pulang juga. 
he still didn't come home. 


Istri-nya lalu mempersiapkan makan malam untuk tamu itu 
His wife then prepares dinner for the guest 


dan sesudah tamu-nya selesai makan, 
and after the guest has finished eating,


baru-lah Istri-nya makan malam bersama dengan para pelayan-nya. 
then his wife has dinner with his servants. 


Pelajar Mei mempunyai kebiasaan yang buruk 
Student Mei has a bad habit, 


yaitu senang terhadap Wanita yang cantik-cantik, 
he is being happy with beautiful women, 


sehingga dia sering menyimpan obat perangsang untuk persiapan. 
so he often keeps stimulants medicine in preparation. 


Dan entah kapan 
And who knows when, 


para Hantu itu telah menaruh obat perangsang ke dalam piring Istri-nya, 
the ghosts put stimulants medicine into his wife's plate 


sehingga setelah selesai makan 
so that after finishing eating 


Istri-nya merasa amat terangsang, 
his wife feels very aroused,


sampai-sampai tidak bisa lagi menahan nafsu birahi sendiri, 
to the point that she can no longer hold back her own lust, 


dan sial-nya saat itu 
and unfortunately at that time 


sang Suami belum juga pulang, 
the husband has not come home, 


apalagi 
moreover, 


di dalam rumah tidak ada lelaki lain, 
there were no other men in the house, 


jadi mau tidak mau 
so she like it or not 


pergi menuju kamar tamu itu. 
she go to the guest room. 


Kawan-nya itu menolak dengan tegas dan berkata, 
His friend firmly refused and said,


“Saya dan Suami anda adalah Teman baik, 
"Me and your husband are good friends, 


jadi saya mana boleh melakukan perbuatan gila semacam ini ?”. 
so I can not do this kind of crazy act ?". 


Selesai berkata demikian, 
After saying that, 


langsung dia menyirami muka Nyonya Mei dengan air 
he immediately poured water on Mrs. Mei's face 


dan mengusir-nya keluar. 
and threw her out. 


Nyonya Mei dengan perasaan sangat malu meninggalkan kamar itu, 
Mrs. Mei felt very embarrassed leaving the room, 


dia baru saja sedikit sadar 
she just got a little conscious 


dan bertanya pada diri sendiri, 
and asked herself, 


“Mengapa aku tadi bisa seperti itu ?. 
 “Why was I like that ? 


Mungkin aku telah termakan obat perangsang ?”. 
Maybe I already consume stimulants medicine ? ”. 


Maka dari itu, 
Therefore, 


dia segera meminum segelas air es, 
she immediately drank a glass of iced water,


baru-lah hati-nya merasa agak tenang, 
her heart felt a little calm, 


ditambah dia instrospeksi diri lagi, 
plus she was introspecting herself again, 


sehingga membuat dia bertambah malu, 
making her even more embarrassed, 


akhir-nya 
finally 


dia mengambil selendang untuk menggantung diri. 
she took a scarf to hang herself. 


Untung-lah 
Fortunately 


ada pelayan yang melihat-nya, 
a servant saw her, 


sehingga dia terlepas dari maut. 
so she escaped from death. 


Setelah Pelajar Mei pulang 
After the Mei's student came home 


dan Istri-nya sedang tiduran di atas ranjang sambil menangis, 
and his wife was lying on the bed crying,


dia lalu bertanya apa yang telah terjadi, 
he then asked what had happened, 


namun Istri-nya hanya menangis tanpa menghiraukan-nya. 
but his wife just cried without paying any attention to it. 


Setelah dipaksa, 
After being forced, 


baru-lah dia menceritakan semua kejadian tadi, 
she then told all of the incident, 


dan sang Istri juga merasa untung 
and the wife also felt fortunate 


Teman-nya itu adalah seorang yang ber-Budi, 
his friend was a virtous man, 


sehingga tidak mau melakukan perbuatan yang tak terpuji itu, 
so he did not want to do that disgraceful act, 


baru-lah dia sampai sekarang masih suci tak dinodai. 
that's why until now, she is still pure and untainted. 


Pelajar Mei setelah mendengar semua penuturan Istri-nya, 
The Mei's student, after hearing all the narrative of his wife,


menghela napas panjang seraya berkata, 
took a deep breath and said, 


“Ini semua karena aku mempunyai kebiasaan yang buruk, 
"It's all because I have bad habits, 


sering menggunakan obat perangsang, 
often use stimulants medicine, 


maka balasan karma datang pada diri-ku ini !. 
so karmic retaliation comes to me !" 


Pepatah mengatakan, 
Proverb says, 


“Berzinah dengan Anak Istri Orang, 
"Adultery with someone's wife or child, 


maka Anak Istri sendiri akan berzinah dengan Orang lain pula”. 
then his own wife's or child will commit adultery with someone else too." 


Saya membeli obat perangsang 
I bought stimulants medicine 


dengan tujuan untuk mencelakai Orang lain, 
with the aim of harming other people, 


tak tahu-nya 
not knowing it, 


justru malah mencelakai Istri sendiri. 
it actually hurt my wife. 


Coba kalau bukan bertemu dengan Teman yang baik dan ber-Kearifan, 
Try it if you don't meet good friends and have wisdom, 


pasti kamu juga sudah tidak ingin hidup lagi. 
surely you also don't want to live anymore. 


Terhadap masalah ini 
For this problem 


aku hanya dapat menyalahkan diri sendiri, 
I can only blame myself, 


kamu sama sekali tidak bersalah”. 
you are completely innocent. 


Sejak kejadian itu, 
Since that incident, 


Pelajar Mei dengan sungguh-sungguh bertobat di hadapan TUHAN 
the Mei's student have sincerely repented before GOD 


dan ber-ikrar akan terus berbuat Kebaikan 
and vowed to continue to do good deeds
 

untuk mengurangi dosa-dosa-nya. 
to reduce his sins. 


Tak lama kemudian, 
Not long after, 


karena keteguhan dan niat-nya yang baik, 
because of his determination and good intentions,


Hantu-Hantu di rumah-nya 
the ghosts in his house 


juga sudah tidak berani lagi membuat keributan. 
also didn't dare to make a fuss anymore. 


Pada Tahun Ping Ce, 
In the Ping Ce's Year, 


dia berhasil lulus ujian tingkat Kecamatan, 
he successfully passed the Sub District Level Exam, 


sedangkan Teman-nya itu juga lulus Ujian Tingkat Propinsi. 
while his friend also passed the Provincial Level Exam. 


Ini semua adalah balasan karma masing-masing, 
These are all karmic retaliation, 


sedikit-pun tidak akan meleset. 
not in the least bit missed.