Part One - Story 1
Halaman Beranda No.5
Home Page No.5
Di Propinsi Si Ciang,
In Si Ciang's Province,
hidup seorang Pemuda bernama Siek Chien
there lived a young man named Siek Chien
yang membuka perpustakaan di Jalan Khun Lu.
who opened a library on Khun Lu Street.
Pada suatu hari, seorang Gadis yang telah lama menyukai-nya,
One day, a girl who has liked him for a long time,
datang ke kamar baca-nya.
came to his reading room.
Dan seketika itu pula Siek Chien menjadi amat marah dan berkata,
And at that moment Siek Chien became very angry and said,
“Kamu merupakan seorang Gadis perawan yang belum menikah,
“You are an unmarried virgin maiden,
kalau seandainya melakukan perbuatan yang tercela dengan diri-ku,
if you do something disgraceful with me,
maka tidak hanya akan merusak Kesucian diri dan merusak nama-mu,
it will not only destroy your chastity and destroy your name,
tapi juga akan membuat malu semua Leluhur kita.
but will also embarrass all of our Ancestors.
Perbuatan yang melanggar Moral ini,
This act violate the morals,
bagaimana saya berani untuk melakukan-nya ?”.
how can I dare to do it ? ”.
Sang Gadis mendengar kata-kata ini
The girl heard these words
dan menyadari bahwa Siek Chien adalah seorang Budiman yang lurus hati-nya.
and realized that Siek Chien was a virtous man with righteous heart.
Maka dia segera mengucapkan Terimakasih kepada Siek Chien,
So she immediately thanked to Siek Chien,
lalu pergi dengan perasaan sangat malu.
then left with very embarrassed feeling.
Beberapa tahun kemudian,
Several years later,
Siek Chien lulus Ujian Negara
Siek Chien passed the State Examination
dan menjabat sebagai Perdana Menteri.
and became Prime Minister.
Putra-nya juga menjadi Wakil Pejabat.
His son is also a Official's Deputy.
Ini semua karena perbuatan terpuji-nya yang tidak goyah akan godaan,
This is all because of his praiseworthy deeds which not wavering by temptation,
juga tidak merusak Kesucian Orang,
and he doesn't destroy someone's chastity,
ini adalah Rejeki yang didapat-nya selama satu kelahiran.
this is the fortune that he gets during one birth cycle.
Seorang Penyair pernah menulis sajak untuk memuji-nya :
A Poet once wrote a rhyme to praise him :
“Pengumuman ujian emas hanya dalam sesaat,
“The announcement of the golden exam was only for a moment,
Satu kehidupan mendapatkan kemakmuran,
One life get prosperity,
Menikmati kesenangan dalam tiga kali Rejeki,
Enjoy the fun in three times of fortune,
Sembilan Keturunan juga dapat menikmati-nya”.
The Descendants' nine can enjoy it too ”.
Wahai, Para Pemuda dan Pelajar,
O Youths and Students,
kalau berteman dengan lawan jenis harus-lah dengan hati yang bersih,
if you make friends with the opposite sex you have to have a clean heart,
saling memberi dan menerima, jangan-lah sampai melewati batas susila.
give and receive each other, don't cross the boundaries of morality.
Coba kalau terjatuh dalam percintaan buta,
If you fall in blind love,
bukan hanya akan mengganggu Pelajaran sekolah,
it will not only interfere with school lessons,
bahkan juga bisa menjatuhkan cita-cita.
it can even drop your dreams.
Apalagi kalau salah jalan,
Especially if the wrong way,
yang Pria merusak Kebajikan
the Men destroy Virtue
dan yang Wanita merusak Kesucian.
and the Women destroy Chastity.
Dengan demikian masa depan dan semua Rejeki kita akan hilang.
Thus the future and all of our Fortune will be lost.
Barang siapa dapat meneladani Moral Kebajikan dari Siek Chien,
Anyone who can emulate Siek Chien moral's virtue,
dengan sepenuh hati mempelajari pengetahuan
wholeheartedly learns knowledge
dan tidak goyah terhadap godaan sex,
and not wavering by the temptations of sex,
ini-lah baru seorang Pelajar Teladan.
this is an Exemplary Student.
Kalau memiliki pengetahuan yang luas,
If you have extensive knowledge,
harus-lah digunakan dalam kegiatan berusaha serta membangun karya.
it must be used in business activities and building great works.
Menolong Umat Manusia dari kesusahan merupakan karya suci yang paling mulia.
Helping Mankind from distress is the most glorious of holy works.
Semua ini adalah dasar-dasar pengetahuan untuk berkarya.
All of these are the basics of knowledge for work.
Hari ini Anda semua ada niat hati untuk membina diri serta melaksanakan TAO,
Today you all have the intention of building yourself and implementing TAO,
bersama dengan Para Buddha mengemudikan Bahtera Suci melintaskan Umat Manusia.
along with the Buddhist navigating the Holy Ark across Mankind.
Maka bergiat-lah untuk menambah pengetahuan,
So be active to increase knowledge,
Pelajari Kitab-Kitab Suci,
study the Scriptures,
dengan begitu baru-lah dapat untuk menegakkan diri sendiri dan juga Orang lain.
then be able to uphold yourself and also others.
Melayani Dunia, membahagiakan Umat Manusia,
Serving the world, making mankind happy,
berbuat sesuatu yang menggemparkan Dunia,
doing something that shocked the world,
berkarya yang besar.
doing great work.
Bukan-kah itu hanya didapat dari pengetahuan yang luas dan dalam ?.
Isn't that only obtained from extensive and deep knowledge ?
Maka Para Pemuda pada zaman dahulu sering mengatakan,
Therefore, the Youth in ancient times often said,
“Kearifan dan pengetahuan merupakan akar untuk menolong Dunia”.
"Wisdom and knowledge are the roots to help the World".
Sungguh merupakan kata-kata yang tepat.
It's really the right words.